Kembali ke semua peribahasa

鹬蚌相争(鷸蚌相爭)

yù bàng xiāng zhēng
27 September 2025

鹬蚌相争 (yù bàng xiāng zhēng) secara harfiah berartisnipe clam mutual fightdan mengekspresikankonflik bersama menguntungkan pihak ketiga”.Peribahasa ini digunakan ketika menggambarkan situasi yang melibatkan strategi and tindakan.Berasal dari sastra Tiongkok kuno dan tetap umum digunakan dalam bahasa Mandarin modern.

Juga dicari sebagai: yu bang xiang zheng, yu bang xiang zheng,鹬蚌相争 Makna, 鹬蚌相争 in english

Pelafalan: yù bàng xiāng zhēng Makna literal: Snipe Clam Mutual Fight

Asal & Penggunaan

Kisah peringatan ini menggambarkan seekor kuntul (鹬) dan kerang (蚌) yang saling (相) bertarung (争), yang berasal dari 'Strategi Negara-Negara Berperang' sekitar 300 SM. Selama Dinasti Han, para penasihat politik sering mengutipnya untuk memperingatkan para penguasa tentang bahaya terlalu terobsesi pada lawan langsung sambil mengabaikan ancaman yang lebih besar. Metafora hewan ini sangat beresonansi dalam pemikiran strategis Tiongkok, di mana perilaku alami sering menggambarkan kebodohan manusia. Penggunaan modernnya merentang dari persaingan bisnis hingga hubungan internasional, memperingatkan bagaimana permusuhan timbal balik dapat membutakan lawan terhadap ancaman yang muncul.

Kapan Menggunakan

Situasi: Sementara kedua perusahaan terkunci dalam pertempuran hukum, pesaing ketiga menangkap pangsa pasar mereka


Temukan peribahasa Tiongkok baru setiap hari dengan aplikasi iOS kami.

Peribahasa Tiongkok Terkait

Peribahasa serupa tentang strategi & tindakan

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apa arti 鹬蚌相争 dalam bahasa Indonesia?

鹬蚌相争 (yù bàng xiāng zhēng) secara harfiah berartiSnipe Clam Mutual Fightdan digunakan untuk mengekspresikanKonflik Bersama menguntungkan pihak ketiga”. Peribahasa Tiongkok ini termasuk dalam kategoriStrategi & Tindakan category..

Kapan 鹬蚌相争 digunakan?

Situasi: Sementara kedua perusahaan terkunci dalam pertempuran hukum, pesaing ketiga menangkap pangsa pasar mereka

Apa pinyin untuk 鹬蚌相争?

Pelafalan pinyin untuk 鹬蚌相争 adalahyù bàng xiāng zhēng”.