根深蒂固
根深蒂固 (gēn shēn dì gù) secara harfiah berarti “roots deep stem firm”dan mengekspresikan “sangat mengakar dan sulit diubah”.Peribahasa ini digunakan ketika menggambarkan situasi yang melibatkan filosofi hidup.Berasal dari sastra Tiongkok kuno dan tetap umum digunakan dalam bahasa Mandarin modern.
Juga dicari sebagai: gen shen di gu, gen shen di gu,根深蒂固 Makna, 根深蒂固 in english
Pelafalan: gēn shēn dì gù Makna literal: Roots Deep STEM Firm
Asal & Penggunaan
Manual pertanian Tiongkok kuno pertama kali mengamati bagaimana tanaman berakar dalam (根深) dan bertangkai kokoh (蒂固) mampu bertahan menghadapi badai maupun kekeringan. Cendekiawan Dinasti Han mengubah pengamatan botani ini menjadi metafora untuk ketahanan budaya. Citra pertanian ini dengan sempurna menangkap bagaimana fondasi yang tak terlihat menentukan kekuatan yang terlihat. Dalam penggunaan modern, frasa ini menggambarkan setiap praktik atau kepercayaan yang begitu mengakar kuat sehingga perubahan menjadi hampir mustahil.
Kapan Menggunakan
Situasi: Keyakinan tradisional tetap mengakar di komunitas meskipun modernisasi
Temukan peribahasa Tiongkok baru setiap hari dengan aplikasi iOS kami.
Peribahasa Tiongkok Terkait
Peribahasa serupa tentang filosofi hidup
高枕无忧
gāo zhěn wú yōu
Benar -benar bebas dari kekhawatiran atau perhatian
Pelajari lebih lanjut →
风土人情
fēng tǔ rén qíng
Karakteristik Kebiasaan dan Budaya Lokal
Pelajari lebih lanjut →
风吹草动
fēng chuī cǎo dòng
Bereaksi terhadap sedikit perubahan atau aktivitas
Pelajari lebih lanjut →
飞禽走兽
fēi qín zǒu shòu
Semua varietas satwa liar di alam
Pelajari lebih lanjut →
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apa arti 根深蒂固 dalam bahasa Indonesia?
根深蒂固 (gēn shēn dì gù) secara harfiah berarti “Roots Deep STEM Firm”dan digunakan untuk mengekspresikan “Sangat mengakar dan sulit diubah”. Peribahasa Tiongkok ini termasuk dalam kategoriFilosofi Hidup category..
Kapan 根深蒂固 digunakan?
Situasi: Keyakinan tradisional tetap mengakar di komunitas meskipun modernisasi
Apa pinyin untuk 根深蒂固?
Pelafalan pinyin untuk 根深蒂固 adalah “gēn shēn dì gù”.