Kembali ke semua peribahasa

目无全牛(目無全牛)

mù wú quán niú
27 Mei 2025

目无全牛 (mù wú quán niú) secara harfiah berartimata tidak melihat sapi utuhdan mengekspresikanmencapai penguasaan naluriah”.Peribahasa ini digunakan ketika menggambarkan situasi yang melibatkan sukses and ketekunan.Berasal dari sastra Tiongkok kuno dan tetap umum digunakan dalam bahasa Mandarin modern.

Juga dicari sebagai: mu wu quan niu, mu wu quan niu,目无全牛 Makna, 目无全牛 in english

Pelafalan: mù wú quán niú Makna literal: Mata tidak melihat sapi utuh

Asal & Penggunaan

Ungkapan ini berasal dari kisah terkenal tukang jagal Ding dalam Zhuangzi, yang matanya (目) tidak lagi melihat (无) sapi (牛) secara utuh (全), melainkan celah di antara persendiannya. Setelah bertahun-tahun berlatih, pisaunya bergerak dengan mulus melalui celah-celah ini, tanpa pernah menyentuh tulang atau urat. Kisah ini menggambarkan bagaimana keahlian mendalam mengubah persepsi – sang ahli tidak melihat penampilan permukaan, melainkan struktur yang mendasarinya. Meskipun pada mulanya tentang keahlian kerajinan, ungkapan ini berkembang untuk menggambarkan pemahaman mendalam apa pun yang melampaui tampilan permukaan. Penggunaan modernnya meluas ke berbagai bidang, dari penelitian ilmiah hingga penguasaan seni, di mana para pakar 'melihat' pola yang tak kasat mata bagi orang lain.

Kapan Menggunakan

Situasi: Setelah latihan puluhan tahun, koki dapat membuat karya agung tanpa resep


Temukan peribahasa Tiongkok baru setiap hari dengan aplikasi iOS kami.

Peribahasa Tiongkok Terkait

Peribahasa serupa tentang sukses & ketekunan

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apa arti 目无全牛 dalam bahasa Indonesia?

目无全牛 (mù wú quán niú) secara harfiah berartiMata tidak melihat sapi utuhdan digunakan untuk mengekspresikanMencapai penguasaan naluriah”. Peribahasa Tiongkok ini termasuk dalam kategoriSukses & Ketekunan category..

Kapan 目无全牛 digunakan?

Situasi: Setelah latihan puluhan tahun, koki dapat membuat karya agung tanpa resep

Apa pinyin untuk 目无全牛?

Pelafalan pinyin untuk 目无全牛 adalahmù wú quán niú”.